Ada 3 model investasi emas, dan semuanya memiliki kelemahan. 3 model investasi emas itu yaitu gadai syariah, jual beli emas fisik dan trading emas secara online. Berikut ini yaitu kelemahan diantara ketiganya :
Gadai Syariah : biaya titip nya sangat mahal (biaya titip gadai emas di bank syariah mampu mencapai Rp 150 per gram per hari, kalau 310 gram maka Rp 46.500/hari ). Dan yang perlu diingat, investasi emas dengan gadai syariah HANYA BISA DILAKUKAN KETIKA EMAS PADA POSISI UP TREND. Selain itu kita tidak mampu membeli emas pada posisi harga benar-benar rendah dan tidak mampu menjual dikala harga berada di puncak alasannya yaitu transaksi hanya mampu dilakukan pada jam kerja (siang hari)
Jual Beli Emas Fisik : ketika harga emas sedang turun dan kita akan membeli kebanyakan penjual / toko emas mengatakan habis, tapi kalau harga sudah naik tinggi secara tiba2 ada stok. Kaprikornus mau tak mau kita akan membeli emas tersebut dengan harga yang relatif sudah mahal.
Trading Online : kalau pakai broker lokal biasanya butuh modal yg sangat besar (biasanya 100 juta), kalau pakai broker luar negeri biasanya mampu pakai modal yg lebih sedikit (kita mampu membeli emas dengan modal 1% harga emas).
Jual Beli Emas Fisik : ketika harga emas sedang turun dan kita akan membeli kebanyakan penjual / toko emas mengatakan habis, tapi kalau harga sudah naik tinggi secara tiba2 ada stok. Kaprikornus mau tak mau kita akan membeli emas tersebut dengan harga yang relatif sudah mahal.
Trading Online : kalau pakai broker lokal biasanya butuh modal yg sangat besar (biasanya 100 juta), kalau pakai broker luar negeri biasanya mampu pakai modal yg lebih sedikit (kita mampu membeli emas dengan modal 1% harga emas).
Dari ketiganya yang paling praktis menurut saya yaitu trading emas secara online dan menggunakan broker luar. Mengapa demikian?
Karena dengan trading emas maka kita mampu membeli dan menjual kapan saja. Membeli dikala harga berada di dasar lembah dan menjualnya dikala harga kita anggap tinggi, dan itu mampu kita lakukan selama 24 jam non stop dari rumah. Mengapa menggunakan broker luar? alasannya yaitu modal yang kita keluarkan relatif lebih sedikit.
Hanya dengan 1 juta rupiah saja kita sudah mampu trading emas 24 jam non stop dari rumah. Dan prosesnya pun tidak ribet. Kita tidak perlu repot ke bank untuk gadai emas, dan tidak perlu ke bank lagi dikala akan menjualnya. Dan yang paling penting, Trading emas sama amannya dengan cara investasi emas lainnya.
0 Response to "Model Investasi Emas"
Posting Komentar