Harga emas akhir-akhir ini mampu dikatakan sedang mengalami Hibernasi pasar emas dunia, yaitu ketika tidak ada acara yang significant baik dari sisi volume jual beli maupun fluktuasi harga. Ini biasa terjadi setelah acara tinggi yang terjadi sebelumnya. Di pasar emas global dalam empat tahun terakhir, aktifitas pernah memuncak selama kwartal terakhir 2008 s/d kwartal pertama 2009. Kemudian juga berulang selama kwartal kedua hingga kwartal ketiga 2011. Dimana kondisi puncak ini selalu dilalui dalam kondisi krisis global yang pernah aku ulas di blog ini. Kalau kita cermati grafik analisa harga emas di masa krisis global tahun 2011 yang saya upload dalam blog ini, mengambarkan bahwa masa Hibernasi ini merupakan fase yang dilalui pada transisi tahap 2 ke tahap 3 Krisis Global semenjak 2011 tahun lalu.
Sekarang jika kita perhatikan harga emas ketika ini grafiknya memang ibarat dengan gambar grafik yang aku upload tahun 2011, dimana pada transisi tahap 2 ke tahap 3 krisis global harga emas akan berada pada lembah paling bawah mirip grafik harga emas yang aku ambil dari Kitco 26 juli 2012.
Tahap 3 ini sudah mulai terlihat salah satu indikatornya, yaitu ketidak stabilan nilai mata uang, bahkan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah 10 poin ketika penutupan transaksi pada 26 Juli 2012, Kamis sore, alasannya yaitu dipicu kekhawatiran pasar terhadap krisis utang Uni Eropa (UE).
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta pada 26 Juli 2012, Kamis sore bergerak melemah 10 poin menjadi Rp9.470 dibanding posisi sebelumnya senilai Rp9.460 per dolar AS.
"Sentimen mata uang belum banyak berubah, nilai tukar rupiah masih berada dalam tren pelemahan seiring penanganan krisis di UE belum ada kepastian," kata pengamat pasar Milenium Danatama Sekuritas Abidin di Jakarta, 26 Juli 2012,Kamis sore.
Oleh alasannya yaitu itu, untuk yang ingin berinvestasi emas maupun koin emas dinar, ini ketika yang tepat, mengingat tanda-tanda penguatan harga emas sudah mulai terlihat dan jika melihat animo pada grafik emas di masa krisis tersebut diatas harga emas mampu melampai harga rekor sebelumnya yang pernah menembus US$ 1900/Oz.
Walau demikian, berulangkali dalam banyak sekali goresan pena blog ini, aku menganjurkan semoga tidak berspekulasi dengan harga emas jangka pendek, dan fokus pada jangka panjang, alasannya yaitu fungsi emas sebagai proteksi nilai memang “proven” dalam jangka panjang, bukan jangka pendek.
Uraian wacana analisa referensi harga emas dimasa krisis ini lebih aku tekankan dan "mengkonfirm" pembaca setia blog saya bahwa view jangka panjanglah yang seharusnya menjadi fokus, bukan jangka pendek. Gunakan emas atau Dinar untuk mengamankan masa depan biaya sekolah putra-putri Anda, biaya haji, biaya kesehatan hari tua, dana pensiun, dll. Tetapi jangan gunakan emas untuk berspekluasi mencari keuntungan jangka pendek, alasannya yaitu pembaca yang budiman mampu menyesal karenanya, Wa Allahu A’lam.
Sumber http://gdcirebon.blogspot.com
0 Response to "Analisa Harga Emas Agustus 2012 Transisi Ke Tahap 3 Krisis Global"
Posting Komentar