AirAsia merupakan maskapai penerbangan milik Tony Fernandes yang dibeli dari DRB-HICOM, yang merupakan kepunyaan Pemerintah Malaysia.
Menurut data penerbangan di situs www.airfleets.net, PK-AXC pertama kali terbang pada September 2008.
Pada hari ahad (28/12/2014) pagi, di mana pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak dengan kontrol lalu lintas udara setelah berangkat, pukul 05.36 dari Surabaya menuju Singapura dengan ketinggian 32.000 kaki, dari Surabaya menuju Singapura.
Jika PK-AXC yang hilang tersebut jatuh, maka pesawat Airbus itu menjadi kecelakaan besar pertama dalam sejarah AirAsia semenjak maskapai tersebut didirikan 1993 lalu.
Menurut data yang dikutip dari Aviation Safety Network, AirAsia belum pernah mengalami kecelakaan besar, sampai hilangnya penerbangan QZ8501. AirAsia juga memiliki rata-rata usia armada pesawat berumur 4,2 tahun atau masih terbilang gres dibanding maskapai penerbangan lainnya.
AirAsia telah memenangkan penghargaan World’s Best Low-Cost Airline dan berada di peringkat tujuh Skytrax dalam tujuh kesempatan.
Sumber: kompas.com, airfleets.net Sumber https://learnmine.blogspot.com
0 Response to "Kecelakaan Besar Pertama Bagi AirAsia"
Posting Komentar