Emas yaitu jenis tabungan yang telah disimpan orang selama ribuan tahun. Anda pasti pernah melihat koleksi suplemen emas yang disimpan orangtua. Generasi sebelum Anda, mulai kakek-nenek hingga orangtua memang terbiasa menyimpan emas. Mereka menyimpan emas bukan sekadar bertujuan untuk koleksi dan dipakai ketika ada acara. Penyimpanan emas digunakan juga sebagai tabungan yang mampu dicairkan kapan saja ketika dibutuhkan. Menyimpan emas sebagai tabungan memang sudah menjadi tradisi yang sudah berlangsung selama ribuan tahun. Hal ini dilakukan berabad-abad bukan tanpa alasan. Emas tak ubahnya ibarat wine, semakin lama disimpan harganya akan semakin tinggi. Emas yaitu pilihan investasi menarik bagi siapapun. Keuntungan investasi emas yaitu daya tahannya yang berpengaruh terhadap inflasi. Emas tak pernah rontok harganya karena inflasi, justru sebaliknya. Ketika inflasi naik harga emas ikut naik. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi pula kenaikan harga emas yang Anda miliki.
Hal itulah yang melatarbelakangi orang untuk membeli emas ketika terjadi inflasi. Pembelian emas dalam skala besar terjadi ketika krisis ekonomi menerpa Indonesia pada 1998. Hal itu sudah dilakukan pula oleh generasi sebelum Anda, bahkan di negara-negara lain. Ketika Jepang melaksanakan invasi ke China, pembelian emas juga melonjak tinggi dan pilihan tersebut terbukti benar, karena ketika keadaan normal emas simpanan mampu segera dijual dengan harga tinggi.
Tapi sebelum berinvestasi emas, Anda sebaiknya menimbang dulu jenis emas apa yang akan Anda pilih. Jangan hingga salah pilih, karena mampu jadi investasi yang dipilih kurang sempurna dan tidak menawarkan keuntungan maksimal. Berinvestasi emas tak ubahnya investasi lain ibarat saham dan reksadana. Pemilihan ‘portofolio’ yang sempurna akan menentukan keuntungan yang akan didapat. Aturan pertama yaitu memilih karat yang tinggi. Di pasaran, diperdagangkan emas mulai dari 18 hingga 24 karat. Semakin tinggi karatnya, berarti semakin murni kandungannya dan hal tersebut semakin baik juga sebagai investasi. Sebab, emas dengan karat semakin tinggi, nilainya lebih stabil dan lebih mudah dijual kalau suatu ketika membutuhkan uang.
Selain kadar emasnya, pemilihan bentuk emas pun sangat penting. Setidaknya ada tiga pilihan bentuk emas yaitu batangan, koin, dan perhiasan. Untuk investasi, pilihan terbaiknya yaitu emas batangan dan koin. Kedua bentuk ini dari waktu ke waktu tidak mengalami perubahan bentuk. Sehingga tidak terjadi penurunan harga. Sementara emas dalam bentuk suplemen mampu mengalami penurunan harga. Hal ini disebabkan ada ongkos produksi dan modelnya mampu jadi sudah tidak up to date. Misalnya Anda sekarang membeli cincin model terbaru. Sepuluh tahun kemudian, model tersebut mampu jadi sudah ketinggalan jaman dan tidak banyak yang minat.
Karena itulah mengapa investasi emas batangan dan koin lebih menguntungkan.
Agar investasi emas yang Anda pilih lebih aman, sebaiknya Anda tidak menyimpan di rumah. Faktor keamanan merupakan titik lemah investasi emas, karena dianggap mudah dicuri dibanding tabungan di bank. Tapi hal tersebut sudah ada solusinya. Menyimpan emas sekarang mampu sama amannya dengan tabungan dan deposito. Anda mampu menyimpan di bank dengan save deposit box. Makara Anda pun tak perlu lagi khawatir barang berharga Anda akan kecolongan,atau anda juga mampu titip di Taman emas dengan biaya GRATIS.
Smoga bermanfaat
0 Response to "Mari menabung emas"
Posting Komentar