Banyak orang percaya emas adalah produk investasi yang mampu menangkalinflasi. Dan memang, sejarah membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang mampu membahayakan ekonomi negara, sepertiinflasi tinggi, krisis keuangan, atau perang. Menurut keparahannya, ada tiga tipe inflasi:
- Inflasi Ganas, yaitu apabila laju inflasi berada pada dua digit per tahun (10 persen - 99 persen).
- Inflasi Moderat, yaitu apabila laju inflasi hanya berada di bawah dua digit per tahun (di bawah 10 persen).
- Inflasi Hiper, yaitu apabila laju inflasi berada pada tiga digit per tahun (100 persen atau lebih).
Lalu bagaimana caranya?
Sangat disarankan biar Anda melakukan investasi pada instrumen yang akan naik pesat apabila terjadi inflasi tinggi yaitu Emas. Fakta membuktikan, bila terjadi inflasi tinggi, harga emas akan naik lebih tinggi daripada inflasi. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi kenaikanharga emas. Statistik menunjukkan bahwa bila inflasi mencapai 10 persen, maka emas akan naik 13 persen. Bila inflasi 20 persen, makaemas akan naik 30 persen. Tetapi bila inflasi 100 persen, maka emasAnda akan naik 200 persen.
Inilah kenapa Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk berinvestasidalam bentuk emas. Ini karena emas dipercaya sebagai satu-satunya alat penangkal inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin baik kenaikan nilai emas yang Anda miliki. Tetapi, patut dicatat bahwa harga emas akan cenderung konstan bila laju inflasi rendah, bahkan cenderung sedikit menurun apabila laju inflasi di bawah dua digit. Jadi, emas hanya akan indah bila terjadi inflasi moderat (dua digit), dan akan lebih indah lagi bila terjadi inflasi hiper (tiga digit).
Investasi emas
Emas tersedia dalam beberapa pilihan. Beberapa di antaranya yang paling dikenal yaitu emas pelengkap dan emas batangan. Satu yang juga mulai populer di Indonesia yaitu Dinar emas.
Bila Anda berinvestasi emas untuk jangka pendek, biasanya akan sulit mendapatkan keuntungan jikalau bentuknya emas perhiasan. Ini karena andaharus membayar harga emas beserta ongkos pembuatannya.Nah, ketika suatu dikala Anda menjualnya kembali, maka toko tidak akan mau membayar ongkos pembuatan dari pelengkap emas tersebut. Toko emas hanya akan membayar harga emas nya saja. Malah, masih untung bekerjsama jikalau toko mau mendapatkan emas pelengkap Anda. Beberapa toko kadang kala menolak penjualan emas pelengkap dari masyarakat. Penyebabnya mampu bermacam-macam. Salah satunya yaitu alasannya yaitu mereka takut kalau-kalau emas pelengkap itu tidak laku lagi apabila dijual. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut.
Oleh alasannya yaitu itu, investasi dalam bentuk emas pelengkap lebih untung jikalau disimpan untuk jangka panjang, alasannya yaitu biasanya harga emas Anda sudah naik jauh dibanding ketika Anda membelinya.Emas pelengkap tersedia dalam banyak sekali macam karat, di antaranya 18 - 24 karat. Untuk investasi, alangkah baiknya bila Anda memilih emas pelengkap senilai 24 karat. Ini alasannya yaitu kemungkinan emas pelengkap Anda mampu dijual kembali jauh lebih besar dibanding emas pelengkap yang 18 karat. Sekali lagi, investasi dalam bentuk emas pelengkap biasanya gres akan menunjukkan hasil yang menguntungkan dalam jangka panjang, bukan jangka pendek.
Investasi emas yang cukup baik adalah investasi emas dalam bentuk batangan (emas logam mulia). Emas ini cukup baik bila dijadikan alat untuk berinvestasi, dan siapapun tak akan menyangkal bahwa emas batangan berbeda dengan emas perhiasan, mudah untuk dijual kembali. Selain itu, emas batangan tidak meminta ongkos pembuatan ibarat halnya emas perhiasan. Karena itu, bila Anda ingin melaksanakan investasi emas, maka tak ada salahnya Anda mempertimbangkan investasi dalam bentuk emas batangan.
Selamat berinvestasi emas! Sumber http://infohargaemas.blogspot.com
0 Response to "Mengapa Kita Harus Mempunyai Emas ?"
Posting Komentar