Tips Mengelola THR

Tunjangan Hari Raya (THR)  merupakan aksesori pendapatan yang diperoleh di luar gaji, yang biasanya diberikan menjelang hari raya.  Berikut tips mengelola uang THR.

Bayarlah gaji dan THR orang yang bekerja pada kita ibarat pembantu rumah tangga, sopir, dan lain-lain dari uang THR kita
Bagi yang mempunyai hutang, alokasikan maksimal 30% dari gaji dan  THR  Anda untuk membayarnya.
Bayar atau lunasi dulu hutang-hutang yang pembayarannya tidak konstan ibarat kartu kredit atau kartu simpan pinjam, alasannya yaitu biasanya bunganya tinggi.
Setelah semua kewajiban dipenuhi, gres sisanya untuk kebutuhan yang lain.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan pengelolaan uang THR ini adalah: Catat rencana semua pengeluaran secara detail seperti: membeli makanan lebaran, perlengkapan sembahyang, biaya mudik, ongkos membeli oleh-oleh, pakaian gres dan lain sebagainya. Dari semua list tersebut, urutkan skala prioritas dari yang paling perlu hingga yang tidak begitu perlu.
Sesuaikan besarnya THR yang masih tersisa dengan pengeluaran berdasarkan list prioritas.
Biasanya menjelang hari raya, sentra perbelanjaan atau mall menyampaikan banyak sekali macam diskon untuk semua produk. Jangan belanja barang walaupun diskon besar, bila barang yang akan Anda beli itu gres keinginan, belum kebutuhan.

Bagi Anda yang mempunyai tradisi mudik, anggarkan biaya mudik ini dengan detail alasannya yaitu biasanya anggaran ini yang paling besar. Misalnya: biaya transportasi, biaya oleh-oleh, dan biaya selama di kampung halaman.
Hindari berhutang pakai kartu kredit untuk menutupi kekurangan dana waktu lebaran. Sebaiknya mengerem pengeluaran yang tidak perlu, daripada harus memaksakan diri.

Smoga bermanfa'af

Tweet