5 Cara Membuat Pabrik Manufaktur Tetap Aman

 Dalam lingkungan di industri manufaktur 5 Cara Membuat Pabrik Manufaktur Tetap Aman
Dalam lingkungan di industri manufaktur, keselamatan harus selalu menjadi perhatian utama Anda (sebagai pelaku usaha) - sebelum produktivitas dan efisiensi. Para pekerja Anda harus dapat melaksanakan pekerjaan mereka dengan benar, mengetahui cara untuk menghindari cedera atau kerusakan properti, dan mereka harus yakin bahwa pemilik usaha telah melaksanakan tindakan pencegahan pada setiap aktivitas yang dimungkinkan untuk membantu mereka.

Berikut yaitu "lima cara untuk memastikan, beroperasi di pabrik semoga tetap aman" diolah dari artikel di website safety.com yang ditulis oleh Tom Bonine.


1. Membuat Lembar Periksa Keselamatan (Safety Checklist) Mudah diakses

Dalam banyak hal, keselamatan di pabrik bergantung kepada karyawan, alasannya yaitu mereka yaitu orang-orang yang bekerjasama eksklusif dengan peralatan pabrik. Untuk itu, pendidikan karyawan sangat penting untuk keselamatan di pabrik. Apapun tindakan pencegahan yang ada di daerah kerja dan prosedur yang aman itu percuma diterapkan, kalau diantara mereka tidak mengetahui dan tidak menyadari wacana resiko kecelakaan.

Tugas Anda membuat petunjuk keselamatan mudah dipahami serta mudah diakses, dan membuat checklist safety yaitu awal yang sangat baik. Daftar Anda harus mencakup keamanan pribadi bagi setiap pekerja serta keselamatan dipabrik (misalnya, memahami kondisi kerja yang aman, mengetahui bagaimana daerah yang berbahaya, kapan harus melaksanakan perawatan peralatan).

Menulis daftar di area persiapan dan di ruangan daerah istirahat. Selain menggunakan checklist sebagai panduan umum, juga membuatnya semoga dapat dilaksanakan dan dipatuhi setiap pekerja. Menindaklanjuti dengan cara memantau setiap karyawan untuk memastikan mereka mematuhinya. Jika memiliki lebih banyak pekerja, Anda harus sesering mungkin memeriksa pabrik menggunakan checklist untuk memastikan bahwa mereka terbiasa dengan lingkungan dipabrik dan pabrik benar-benar aman. Selain keamanan, Anda bisa mereferensikan checklist sebagai pertahanan dalam hal bencana alam kecelakaan ditempat kerja terkait dengan pekerjaan atau tuntutan hukum.


2. Memberikan Pakaian Darurat

Di dalam industri manufaktur, pakaian pelindung sangat penting untuk aktivitas sehari-hari yang sederhana - ibarat helm dan kacamata pelindung. Dalam keadaan darurat, kebutuhan akan pakaian pelindung dapat berubah secara dramatis dan bahkan dapat mensugesti karyawan yang tidak terbiasa bekerja dalam kondisi berbahaya.

Pastikan pabrik Anda dilengkapi dengan pakaian darurat ibarat jas hazmat, baju luar atau celemek yang bisa melindungi terhadap tumpahan materi kimia dan luka bakar. Masker dan kacamata harus tersedia di seluruh kemudahan dipabrik menyangkut area yang rawan terdapat gas beracun atau terjadi kebakaran. Pastikan juga kalau karyawan ditugaskan untuk mengawasi evakuasi harus menggunakan rompi berwarna cerah sehingga pekerja dapat dengan mudah ditenemukan.


3. Sering Periksa Peralatan Kerja

Memeriksa peralatan sangat penting untuk setiap pengoprasian dipabrik secara umum dan memiliki jadwal inspeksi peralatan yang ketat. Inspeksi peralatan rutin harus dilakukan setidaknya setiap enam bulan. Juga harus memeriksa: setiap bab dari peralatan yang telah dipindahkan, yang sedang digunakan dalam penyetelan gres atau sedang digunakan untuk tujuan baru.

Setiap pekerja harus memahami dikala inspeksi sedang berlangsung, dan mereka harus tahu bagaimana melaksanakan pemeriksaan singkat sebelum penggunaan peralataan - terlepas dari jadwal pemeriksaan.


4. Tahu Bagaimana Ciri Spot Berbahaya

Mengatasi ancaman hanyalah salah satu bab dari lingkungan kerja yang aman. Pertama, Anda harus tahu bagaimana cara untuk menemukan potensi terjadinya kecelakaan, dan ini membutuhkan pelatihan keselamatan dan pengalaman. Hal ini sama pentingnya bagi Anda dan karyawan.

Anda harus terbiasa dengan aneka macam jenis ancaman yang umum terjadi di pabrik tertentu. Dengan begitu, Anda dapat melaksanakan penelusuran kemudahan secara rutin dan lebih mudah melihat Spot atau area yang dapat menimbulkan kecelakaan atau cedera. Situs Occupational Safety & Health Administration yaitu sumber yang bagus untuk melihat aneka macam jenis daerah kerja sehingga Anda dapat lebih baik dalam mengidentifikasi risiko bahaya.


5. Memiliki Rencana Pintu Keluar Darurat

Bahkan kalau semua tindakan pencegahan sudah diambil, keadaan darurat bisa saja terjadi. Anda harus memiliki rencana evakuasi yang terperinci - dan semua orang di pabrik harus terbiasa dengan hal itu.

Pintu keluar darurat harus mudah ditemukan, dan setiap karyawan harus tahu persis ke mana harus pergi dalam keadaan darurat. Namun itu tidak akan memiliki kegunaan kalau semua karyawan berkerumun menuju pintu darurat yang sama, jadi pastikan karyawan mengetahui beberapa poin dari jalan keluar. Memiliki rencana membantu untuk "penugasan" sehingga setiap orang dapat diarahkan dengan cara tertentu. Poin pertemuan untuk menuju pintu keluar darurat harus didefinisikan secara jelas. Jika sebagian besar karyawan berkumpul pada daerah parkir di utara sementara ada beberapa yang keluar ke selatan, berebut untuk mencari karyawan yang belum ditemukan bisa menambah kekacauan.

Dalam keadaan darurat, Anda perlu tahu siapa yang bekerja dihari itu dan berapa banyak orang yang mungkin masih berada di dalam gedung. Seorang supervisor keselamatan dipabrik, atau pegawai yang ditugaskan, harus memiliki jalan masuk yang mudah untuk mengetahui daftar karyawan di pabrik pada hari tertentu sehingga mereka dapat mengambil hitungan akurat dari siapa yang datang dan pergi selama evakuasi.
Sumber https://learnmine.blogspot.com

0 Response to "5 Cara Membuat Pabrik Manufaktur Tetap Aman"

Posting Komentar