Estimasi Harga Emas 2011 Dalam Strategi Kebun Emas Sistem Gadai

Estimasi harga emas hingga Desember tahun 2011, sangat menarik dibahas khususny bagi orang yang menerapkan system investasi emasnya dengan kebun emas atau system gadai. Seperti yang pernah dibahas pada blog ini perihal analisis investasi dengan kebun emas dimana prediksi harga emas menjadi faktor penting dalam mengambil keputusan apakah memekai instumen gadai dalam investasi emas atau membeli emas secara kontan dan menyimpanya atau investasi emas konvensional.
Untuk itu dalam goresan pena kali ini akan coba dibahas estimasi harga emas hingga  desember 2011 dengan menggunakan data menyerupai pada 4 goresan pena saya sebelumnya pada blog ini yaitu “Tiba Saatnya Kehancuran Uang Kertas, Beralihlah Ke …… SEGERA !!!”,   “Burst of the Gold Price Bubble 2011” , “Evaluasi Harga Emas LM Tahun 2011” dan  “Analisa Harga Emas Antam LM Juli Agustus 2011”. Dan sebelum panjang lebar selalu juga saya pertegas kembali perihal dua hal yaitu :
1.   Sebelum saya bahas perlu disampaikan bahwa yang dimaksud harga emas Antam LM disini ialah harga spot, artinya standar harga emas Antam LM untuk 1 kg emas batangan.
2.   Naik turunya harga akhir mekanisme pasar tidak mampu dicampuri oleh siapapun, hal ini mengacu pada salah satu hadist yang diriwayatkan Anas R.A, “wahai Rosululloh, harga-harga barang naik (mahal), tetapkanlah harga untuk kami.” Kemudian Rosululloh SAW menjawab, “Allah-lah penentu harga, penahan, pembentang, dan pemberi rezeki. Aku berharap tatkala bertemu Allah, tidak ada seorang pun yang meminta padaku perihal adanya kedzholiman dalam urusan darah dan harta.” Sehingga pembahasan mengenai pergerakan harga emas juga tetap mengacu pada perilkau “pasar” khsusnya sifat-sifat yang melekat dalam abjad para investor pelaku pasar emas di dunia.
Dalam estimasi harga emas saya lebih fokus hanya membahas harga emas dalam rupiah, walaupun terlalu acak khsusunya dalam hal kurs rupiah terhadap US Dolar. Walau demikian inilah tantanganya, disamping itu khususnya bagi pembaca blog saya yang berinvestasi emas dalam rupiah akan lebih menarik dan mengena alasannya ialah memanfaatkan konsep gadai yang tentunya mampu diaplikasikan di institusi syariah berbasis islam.
Seperti data yang disajikan dalam 4 goresan pena sebelumnya dalam blog ini, maka estimasi harga saya lakukan dengan pedenakan eksponensial dengan nilai R2 sebesar 0,938 dengan grafik menyerupai terlihat dibawah ini. Dimana pembuatan ekspresi dominan line saya pakai eksponensial, alasannya ialah apabila melihat harga emas semenjak tahun 1970 hingga sekarang pertanda arah  trendnya eksponensial.

Dari grafik tersebut diatas maka estimasi harga hingga Desember tahun 2011 berada pada kisaran harga emas Antam LM sebesar Rp. 450.000/gram. Dimana harga ini pada ekspresi dominan hyperbolic yanga akan terjadi, alasannya ialah data yang saya gunakan ialah data lembah hyperbolicnya sehingga mampu saja pada bulan Desember terjadi fluktuasi harga dibawah atau diatas Rp. 450.000/gramnya.
Kalau kita bandingkan harga awal tahun 2011 sebesar Rp. 411.000/gram maka kenaikanya hanya sekitar 9 % saja dalam setahun atau kalau pembelian januari 2011 tepat yaitu dikala harga emas turun ke harga 400.000/gram maka kenaikanya sekitar 13%. Hal ini tentu rugi bagi anda yang menggunakan dana pembelian emas dengan system gadai atau sering disebut kebun emas yang sedang mewabah dengan virus kebun emas Rulli Kusnandar. Karena sesuai yang pernah saya bahas dalam “Analisis Investasi Emas system Gadai” untuk menerima profit dalam investasi kebun emas ini setidaknya kita harus menghitung interest tiap bank tersebut dalam satu tahun. Anggap saja kita ambil rate interest terendah yaitu BJB Syariah berarti titik impas dari konsep kebun emas tersebut ialah bila emas naik hingga 16 % per tahun (caranya hitung kenaikan emas yang harus dicapai dikurangi selisih kurs jual-beli emas Antam LM menyerupai sahamlah).
Sehingga pada dikala melaksanakan profit taking jangan menunggu lama tetapi hitung persen kenaikan dikala anda membeli emas dengan uang hasil gadai tersebut. Mudah-mudahan pemahaman ini, mampu menunjukkan penjelasan perihal resiko kebun emas sehingga tentunya investasi emas secara konvensional juga tetap lebih menarik ketimbang kebun emas.  Dan walau demikian, investasi emas dalam kondisi kenaikan hanya 9% sekalipun masih tetap menarik bila investasi emas dalam konteks lindung nilai asset yang kita miliki, dan tetap menarik bila kita menggunakan cara investasi emas dengan konsep cicilan MULIA untuk minimal pembelian 100 gram emas LM menyerupai yang pernah saya bahas dalam “Konsep Investasi MULIA (Pembelian Emas Dengan Cicilan Tetap)” bila dikala itu kita membeli emas pada tanggal 25 Januari 2011 diposisi harga Rp. 400.000/gram atau kenaikan setahun sekitar 13 %. Dimana dalam konsep MULIA untung  bila kenaikan emas minimal 13% per tahun.
DISCLAIMER : penyampaian data-data serta ulasan diatas hanyalah pendapat saya Pribadi dan semata-mata saya hanya  ber”iqro” yang sangat jauh dari kesempurnaan dan saya sendiri pun tidak ingin hal tersebut digunakan dalam berspekulasi harga emas tetapi lebih kepada meyakinkan kita semua bahwa emas ialah uang yang bergotong-royong (uang “swasta”) yang juga sudah digunakan semenjak jaman Rosulullah SAW yaitu uang dinar (emas) sesuai hadist yang sering saya kutip. Naik turunya harga akhir mekanisme pasar tidak mampu dicampuri oleh siapapun, hal ini mengacu pada salah satu hadist yang diriwayatkan Anas R.A, “wahai Rosululloh, harga-harga barang naik (mahal), tetapkanlah harga untuk kami.” Kemudian Rosululloh SAW menjawab, “Allah-lah penentu harga, penahan, pembentang, dan pemberi rezeki. Aku berharap tatkala bertemu Allah, tidak ada seorang pun yang meminta padaku perihal adanya kedzholiman dalam urusan darah dan harta.”

Sumber http://gdcirebon.blogspot.com

0 Response to "Estimasi Harga Emas 2011 Dalam Strategi Kebun Emas Sistem Gadai"

Posting Komentar