Sejak saya menuliskan artikel perihal dinar banyak pembaca blog saya yang menanyakan perihal investasi emas yang sempurna apa ? Emas LM atau Dinar Emas, yang secara benda keduanya yaitu emas sehingga secara patokan kenaikan harga pastinya mengikuti harga emas dunia.
Untuk di Indonesia yang kualitas produknya diakui secara internasional yaitu produk PT Antam Tbk unit bisnis logam mulia (LM). Sehingga secara pembuat produk sama saja yaitu LM, bahkan jika kita memiliki kedua barang tersebut untuk menjaga dan menghilangkan keraguan atas barang emas yang kita beli maka pilihlah produk LM yang disertai dengan akta LM. Karena jika kita akan menjual emas batangan terlebih koin dinar yang ditanya pertama oleh calon pembeli yaitu “sertifikat LM bukan ?” atau ditanya “produk LM bukan?” atau “kalau bukan produk LM saya tidak mau menerima“, itulah rujukan pertanyaan yang sering saya dapatkan apabila akan menjual emas batangan atau dinar. Untuk lebih jelasnya bentuk emas batangan dan dinar emas produk antam LM dapat dilihat digambar dibawah ini.
Untuk lebih terang membedakanya akan saya sampaikan satu per satu spesifikasi barang tersebut :
1. Emas batangan,
merupakan emas murni 24 karat dengan kadar standard produk yang dikeluarkan LM kadar emas 99,99% (untuk produk perusahaan lain kadar emasnya belum tentu 99,99%), makanya mengapa ketika kita hendak menjual emas batangan selalu ditanya akta LM bukan, dan emas batangan ini merupakan materi baku dari semua produk yang menggunakan emas sebagai materi dasar, sehingga emas batangan tidak dikenakan PPN. Produk emas batangan LM mempunyai dimensi yang distandarkan sehingga konsumen sebetulnya lebih mudah mengenali emas batangan LM atau bukan alasannya yaitu dari ukuran dan beratnya sudah distandarkan. Perlu diketahui bahwa sebagai rakyat Indonesia kita harus besar hati alasannya yaitu memiliki PT Antam Tbk unit LM, alasannya yaitu diseluruh dunia hanya ada 55 perusahaan yang bisa mencetak emas murni 24 karat dengan kadar emas 99,99% dan dari 55 perusahaan didunia itu hanya satu-satunya di Indoensia yaitu PT Antam tbk unit LM. Sekarang emas batangan LM memiliki unit pencetakan terkecil (dalam gram) terdiri dari 1 , 2, 2.5, 3, 4, 5, 10, 25, 50, 100, 250, 1000. Hanya untuk berat 1000 gram yang tidak dikenakan biaya cetak emas batangan, artinya jika harga spot emas batangan LM Rp. 428.000/gr maka harga per gram dari emas batangan tersebut sesuai harga spot LM sehingga harga emas LM untuk berat 1000 gram tinggal harga per gram dikalikan berat 1000 gram. Tetapi untuk emas batangan ukuran dibawahnya terkena biaya cetak yang berbeda-beda dimana semakin kecil ukuranya semakin mahal ongkos cetaknya yang balasannya menghipnotis harga jual per gramnya alias lebih mahal sehingga selisih kurs jual-beli untuk hari yang sama bisa lebih dari 4% menyerupai yang terlihat ditabel dibawah ini yang diambil dari harga spot LM tanggal 28 April 2011.
Sumber http://gdcirebon.blogspot.com
bisnis penjual dinar sudah pernah diulas di blog ini. Sehingga harga dinar dengan kadar emas hanya 91,7 % untuk berat yang sama harganya lebih mahal koin emas dinar alasannya yaitu terkena PPN, sebagai rujukan saya ambil data harga dinar tanggal 28 April 2011 sesuai kurs gerai dinar 1 Dinar (GD) Rp. 1.885.435 atau setara dengan harga emasnya Rp. 443.632/gram coba bandingkan dengan harga emas batangan ukuran 4 dan 5 gram harga per gramnya Rp. 443.500/gram sekilas harganya menyerupai tetapi ingat dinar hanyalah emas 22 karat (kadar emas 91,7%) sedangkan emas batangan merupakan emas 24 karat (kadar emas 99,995).
Setelah saya menjelaskan spesifikasi kedua barang tersebut sekarang mari kita coba bandingkan keduanya, dalam menentukan mana yang hendak disimpan sebagai investasi, walau pun keduanya sama-sama emas tetapi alasannya yaitu banyaknya yang bertanya, maka perlu diuraikan satu per satu dan saya disini menyerahkan sepenuhnya kepada pembaca. Disini saya hanya membandingkan dari sisi jika benda investasi tersebut akan kita cairkan mejadi uang untuk kebutuhan transaksi, alasannya yaitu itulah tujuan investasi yaitu menyimpanya dan menjualnya/menggadaikanya ketika dibutuhkan.
Kemudian dari hal yang disampaikan tersebut ada penanya yang chating, mengatakan bahwa “kalau kita membeli dinar kan bisa disimpan dalam bentuk tabungan bahkan dapat bagi hasil ?” betul adanya, inilah yang pernah saya bahas tuntas didalam goresan pena blog ini dengan judul bisnis penjual dinar, sehingga selagi kita yakin bahwa lembaga tersebut bisa memback up dana kita dalam bentuk 100% emas tidak ada masalah, artinya ketika kita uangkan emas yang kita simpanan, kemudian dananya dijamin cair "OK, No Problem", tetapi jika tidak di back up dalam bentuk emas sementara emas meningkat tajam maka akan mejadi duduk perkara gres menyerupai layaknya sebuah bank yang "miss management" menyerupai bank century yang nasabahnya tidak bisa mengambil uang, atau jika di perusahaan sekuritas mirip dengan kasus sarijaya securitas, dimana saya yaitu salah satu korban dalam kasus itu, uang nasabah yang ada dalam rekening tidak bisa dicairkan kecuali asset yang berupa saham.
Seusai yang saya bahas dalam artikel TANYA JAWAB BAG 3 bahwa lembaga penjual dinar tersebut atau disebut bullion bank atau gold warehouse punya ijin legal untuk memutarkan dana nasabahnya kedalam bisnis yang lebih menguntungkan, sehingga bisa menutup kenaikan harga emas, makanya kita mendapatkan bagi hasil dari usahanya tersebut. Artinya disini dikembalikan lagi kepada kepercayaan kita terhadap lembaga yang akan menyimpan atau mengelola asset emas kita. Sehingga tingkat kepercayaan tersebut harus kita sendiri yang menilainya.
Seusai yang saya bahas dalam artikel TANYA JAWAB BAG 3 bahwa lembaga penjual dinar tersebut atau disebut bullion bank atau gold warehouse punya ijin legal untuk memutarkan dana nasabahnya kedalam bisnis yang lebih menguntungkan, sehingga bisa menutup kenaikan harga emas, makanya kita mendapatkan bagi hasil dari usahanya tersebut. Artinya disini dikembalikan lagi kepada kepercayaan kita terhadap lembaga yang akan menyimpan atau mengelola asset emas kita. Sehingga tingkat kepercayaan tersebut harus kita sendiri yang menilainya.
Silahkan anda yang menentukan alasannya yaitu fleksibelitas setiap orang berbeda-beda tergantung dimana kita tinggal, sehingga perlu dilakukan survey tersendiri di masing-masing tempat, SELAMAT BERINVESTASI , apapun bentuk emasnya semuanya boleh-boleh saja alasannya yaitu ada kekurangan dan kelebihan masing-masing dan kelebihan dan kekurangan tersebut bisa terbolak-balik tergantung dari sudut pandang apa kita melihatnya, yang terang jika bentuknya Emas yah tetap harganya akan mengikuti harga emas.
0 Response to "BATANGAN Atau DINAR ?"
Posting Komentar