Beberapa Fakta Tentang Nikel

Nikel yakni unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat yang biasa digunakan dalam banyak produk.


Berikut beberapa fakta wacana nikel yang saya himpun dari banyak sekali sumber:

 yakni unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom  Beberapa Fakta Tentang NikelKata asal: Kata nikel merupakan terjemahan bahasa Jerman yang dipersingkat dari kata kupfernickel. Kupfer berarti tembaga dan nikel istilah dalam bahasa Jerman yang disebut setan atau iblis.

Penemu: Baron Axel Fredrik Cronstedt menemukan nikel pada 1751 di kupfernickel (niccolite).



Sumber Nikel


Sudbury wilayah di Ontario memproduksi sekitar 30 persen dari pasokan dunia dari nikel. Di wilayah tersebut, elemen ini ditemukan secara komersial dalam mineral pentlandit dan pirhotit. Deposito besar lainnya nikel yang juga ditemukan di beberapa tempat termasuk Kaledonia Baru, Australia, Cuba, dan Indonesia.

Nikel juga ditemukan biasanya dalam banyak meteorit dan sering digunakan untuk membedakan meteorit dari mineral lainnya. Siderites, yaitu meteorit besi, dapat memiliki 5 hingga 20 persen nikel paduan dengan besi.

Penggunaan Nikel


Nikel penting alasannya yakni merupakan perpaduan dengan beberapa elemen lainnya. Logam paduan nikel memiliki karakteristik kuat, tahan panas, serta tahan karat. Ini memiliki kegunaan dalam membuat campuran logam tahan korosif menyerupai produk Invar, Monel, Inconel, Hastelloys dan juga digunakan untuk membuat produk-produk stainless steel.

Sekitar 65 % nikel digunakan untuk membuat stainless steel, yang umumnya memiliki komposisi sebagian besar besi, 18 % kromium, dan 8 % nikel.

12 % dari semua nikel digunakan sebagai elemen paduan super. Sisa 23% antara lain digunakan sebagai paduan baja, baterai isi ulang, katalis dan materi kimia lainnya, mata uang logam, produk pengecoran, dan plating.

Nikel mudah dibentuk dan bisa ditarik menjadi kawat. Logam ini tahan korosi bahkan pada suhu tinggi sehingga banyak digunakan pada turbin gas dan mesin roket.

Monel yakni paduan nikel dan tembaga yang tidak hanya keras tapi bisa menahan korosi oleh air laut, sehingga ideal digunakan sebagai baling-baling kapal dan akomodasi desalinasi.

Baja dengan komponen nikel dapat digunakan untuk pelat baja, burglar-proof vaults dan produk keamanan lainnya serta digunakan untuk membuat Nichrome, Permalloy dan constantan.

Nikel plating sering digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk perlindungan. Ini juga digunakan dalam pembuatan Alnico magnents, keramik, dan baterai penyimpanan Edison. Nikel akan menunjukkan beling semburat kehijauan (greenish tinge) dan kalau diproses halus dapat menjadi katalis untuk hidrogenasi minyak nabati. Sumber: Los Alamos National Laboratory

Sifat Kimia dan Fisika Nikel


Nikel merupakan logam keras, ulet, bisa ditempa, dan berwarna putih keperakan.

Nikel merupakan konduktor panas dan listrik yang cukup baik. Senyawa nikel umumnya bersifat bivalen, meskipun terdapat pula tingkat valensi lainnya.

Unsur ini juga membentuk sejumlah senyawa kompleks. Sebagian besar senyawa nikel berwarna biru atau hijau.

Nikel larut perlahan dalam asam encer namun, menyerupai besi, menjadi pasif ketika dipaparkan dengan asam nitrat.

Kebanyakan nikel di bumi tidak dapat diakses alasannya yakni berada dalam inti bumi cairr. Nikel diketahui menyumbang 10% komposisi inti bumi.

Jumlah total nikel yang terlarut dalam laut berada pada kisaran 8 miliar ton.

Bahan organik memiliki kemampuan menyerap logam ini sehingga menjelaskan mengapa batubara dan minyak bumi memiliki kandungan nikel cukup besar.

Kandungan nikel dalam tanah bisa serendah 0,2 ppm atau setinggi 450 ppm di beberapa jenis tanah liat, dengan rata-rata kandungan sekitar 20 ppm.

Nikel terdapat pada sebagian kacang-kacangan yeng menjadi komponen penting beberapa enzim.

Makanan lain yang kaya nikel yakni teh yang memiliki 7,6 mg nikel/kg daun teh kering.

Nikel bersenyawa dengan welirang dalam mineral millerite dan dengan arsenik dalam mineral niccolite.

Kebanyakan bijih nikel diekstrak dari besi-nikel sulfida, menyerupai dari pentlandit.

Logam ini ditambang di Rusia, Australia, Indonesia, Kaledonia Baru, Kuba, Kanada, dan Afrika Selatan.
 

Efek Kesehatan Nikel


Senyawa nikel terjadi dalam lingkungan pada tingkat yang rendah.

Berbagai materi pangan secara alami mengandung sejumlah kecil nikel. Cokelat dan lemak diketahui mengandung jumlah tinggi nikel.

Asupan nikel akan meningkat pada orang yang makan sayuran dari tanah yang tercemar limbah nikel.

Tanaman dikenal mengakumulasi nikel sehingga dikala dikonsumsi akan turut dipindahkan ke dalam badan manusia.

Perokok akan mengasup nikel lebih tinggi melalui paru-paru. Nikel juga ditemukan dalam deterjen.

Manusia dapat terpapar nikel melalui udara, air minum, makanan atau rokok.

Kontak kulit dengan tanah atau air yang terkontaminasi juga dapat menimbulkan paparan nikel.

Dalam jumlah kecil, nikel merupakan unsur penting, tetapi ketika berada dalam konsentrasi terlalu tinggi akan membahayakan kesehatan manusia.

Paparan nikel dalam jumlah besar akan memiliki konsekuensi sebagai berikut:

– Kemungkinan lebih tinggi mengalami kanker paru-paru, kanker hidung, kanker laring, dan kanker prostat

– Sakit kepala dan pusing setelah terpapar gas nikel

– Emboli paru

– Kegagalan pernapasan

– Janin lahir cacat

– Asma dan bronkitis kronis

– Reaksi alergi menyerupai ruam kulit, terutama dari perhiasan

– Gangguan Jantung

Asap nikel merupakan iritan pernapasan dan dapat menyebabkan pneumonitis. Paparan nikel dan senyawanya bisa memicu dermatitis yang dikenal sebagai “gatal nikel” pada individu yang peka.

Dampak Lingkungan Nikel


Nikel dilepaskan ke udara oleh pembangkit listrik dan pembakar sampah yang kemudian mengendap di tanah atau terserap tanah setelah reaksi dengan air hujan.

Nikel juga dapat berakhir di air permukaan dikala menjadi episode limbah sungai.

Konsentrasi nikel yang tinggi pada tanah berpasir dapat merusak tanaman dan konsentrasi nikel yang tinggi di permukaan air dapat mengurangi tingkat pertumbuhan alga.

Mikro organisme berpotensi mengalami penurunan pertumbuhan alasannya yakni kehadiran nikel, meskipun mereka biasanya bisa berbagi resistansi terhadap nikel setelah beberapa saat.

Pada hewan, paparan nikel berlebih berpotensi menyebabkan banyak sekali jenis kanker.
Sumber https://learnmine.blogspot.com

0 Response to "Beberapa Fakta Tentang Nikel"

Posting Komentar