Terdapat Masjid dan Gereja di Tambang Bawah Tanah PT Freeport Indonesia
Pernahkah terlintas dipikiran Anda, terdapat Masjid dan Gereja yang berdiri saling berhadapan dan berada dibawah tanah? itu benar ada, tepatnya di Timika, Papua. Bernama Masjid Jami dan Gereja Oukimene dibangun oleh PT Freeport Indonesia untuk keperluan para karyawan.
Masjid dan Gereja ini ialah kawasan beribadah yang pertama dibangun dibawah tanah (diresmikan 10/6/15). Gereja dibangun bersebelahan dengan Masjid merupakan suatu refleksi yang menawarkan kebersamaan antar karyawan dalam mencari kehidupan, melaksanakan acara sosial dan kerukunan antar umat beragama di tambang bawah tanah.
Saat ini para karyawan Freeport sedang bekerja untuk mempersiapkan operasi penambangan bawah tanah yang akan segera dimulai, begitu Izin Usaha Penambangan Khusus dari pemerintah telah tamat diproses.
Sejauh ini PT Freeport Indonesia sudah menanamkan modal sebesar US $1,5 miliar untuk membangun infrastruktur di tambang bawah tanah. Persiapan tersebut mulai dilakukan karena pada tahun 2017 produksi penambangan terbuka di Grasberg diperkirakan akan berkurang tajam. Menurut laporan metrotvnews.com
Sekarang sudah dibangun infrastruktur jalan melingkar sepanjang 500 kilometer di area bawah tanah. Ada sekitar 2.450 orang sedang bekerja di wilayah bawah tanah tersebut. Oleh alasannya itu, dibutuhkan kawasan beribadah untuk para karyawan. Kedua kawasan beribadah ini, berjarak 7 kilometer dari permukaan tambang.
Apabila mulai puncak gunung di atasnya, masjid dan gereja berada pada kedalaman 1.600 meter. Meskipun berada dibawah permukaan tanah, dikala kita shalat di dalam masjid tidak terasa pengap dan kekurangan udara karena terdapat mesin blower besar berfungsi menyalurkan udara yang cukup bagi banyak orang.
Sumber Foto: Metro TV/Suryopratomo Sumber https://learnmine.blogspot.com
0 Response to "Masjid dan Gereja di Tambang Bawah Tanah"
Posting Komentar