Penyalahgunaan Narkoba di Tempat Kerja

Penyalahgunaan Narkoba di Tempat Kerja – Diketahui hampir 75 persen dari semua pengguna narkoba cukup umur sedang aktif bekerja. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) dapat mengakibatkan, kecanduan, duduk perkara kesehatan serius, serta kematian. Bahkan obat legal meskipun telah melalui resep dokter kalau dikonsumsi berlebihan, mampu sama berbahayanya dengan penyalahgunaan narkoba.

Baru-baru ini agresi bahu-membahu mencegah penyalahgunaan narkoba diselengarakan oleh beberapa pengusaha. Bertempat diruang VIP Lantai 1 Gedung BNN, Jalan MT Haryono No. 11 Jakarta Timur, (10/6/15). Para penerima dari perwakilan tiap-tiap perusahaan memaparkan rencana agresi (action plan) untuk mempersempit peredaran narkoba di lingkungan kerja.

Diharapkan dari pertemuan tersebut, para pengusaha yang telah berhasil menerapkan program kerja bebas narkoba memiliki pengalaman penting untuk berbagi. Pengusaha dapat melaporkan peningkatan semangat kerja, produktivitas, penurunan absensi, kecelakaan, downtime, omset, dan penurunan tingkat pencurian di daerah kerja.

• Baca Juga (Penyalahgunaan Alkohol di Tempat Kerja)

Direktur Diseminasi Informasi Dep Bidang Pencegahan BNN, Gun Gun Siswadi menjelaskan pentingnya penyuluhan terhadap pencegahan narkoba. Menurutnya, penyuluhan narkoba merupakan sistem pendidikan luar sekolah (nonformal) bagi masyarakat supaya perilakunya dapat berubah sehingga menciptakan hidup sehat tanpa menggunakan narkoba.

"Artinya para pekerja juga mempunyai tugas penting untuk menghadirkan lingkungan bebas narkoba di perusahaan dimana mereka bekerja, semua itu harus disampaikan dengan terperinci dan benar," katanya. Menurut laporan Bersama Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Tempat Kerja (jpnn.com).

Anggota Tim Asistensi BNN Paulina G. Padmohoedojo yang memandu jalannya acara, mengatakan penyusunan rencana kerja mengenai jadwal pencegahan narkoba berbasis daerah kerja sangat penting. Semua itu harus mengacu kepada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Dan Strategi Nasional dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2011-2015. ujar Pauline.

"Progam tersebut sangat penting sebab mampu meningkatkan produktivitas kerja, membaiknya keselamatan para pekerja, meningkatnya motivasi pekerja sehingga berdampak faktual tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga sebagai wujud kepedulian pada kondisi Indonesia yang sudah darurat narkoba," kata Pauline.
Sumber https://learnmine.blogspot.com

Tweet