Gerakan emas Indonesia sudah mulai terlihat geliatnya, setidaknya dari data yang saya dapat kenaikanya lebih dari 100% bila dibanding tahun 2010. Dan pemberian pemahaman perihal mirip yang dilakukan blog ini setidaknya bisa lebih mengedukasi rakyat Indonesia perihal “Uang yang sesungguhnya” walau pencapain ini belum bisa disejajarkan dengan tingginya kesadaran rakyat China dan india perihal sebagai “proteksi nilai dan perlindungan asset” hasil kerja kita.
Saya bercita-cita edukasi perihal dengan pendekatan ilmu baik agama maupun ilmu makro ekonomi secara umum, semoga terus memperbanyak jumlah rakyat Indonesia yang memahami emas sebagai “Uang Sesungguhnya”, dan pada balasannya rakyat besar lengan berkuasa bangsa kuat. Suatu ketika nanti Insya Yang Mahakuasa Indonesia sejajar dengan China dan india dalam hal “menabung emas” sehingga pergerakan pembelian emas rakyat Indonesia dapat menggerakan harga emas dunia, alasannya ialah dari sisi jumlah penduduk kita punya potensi itu tinggal bagaimana mengedukasi rakyat yang punya potensi ini untuk bergerak.
Ketika masyarakat sadar akan investasi emas maka semakin melupakan “spekulasi emas” alasannya ialah tujuan blog ini bukan untuk mengajarkan berspekulasi tetapi lebih kepada ketahanan ekonomi keluarga biar tidak tergerus inflasi jikalau kita hanya menyimpanya di bank dalam bentukm uang kertas.
Geliat “Gerakan Emas Indonesia “ yang saya canangkan dalam blog ini sudah mulai terlihat dari indikator melonjaknya pembeli emas hingga lebih dari 2 kali lipat dibanding tahun 2010.
Dan dalam goresan pena kali ini saya akan menampilkan bukti-buktinya yaitu suasana antrian pembelian tanggal 23 Agustus 2011 di PT Antam Tbk Logam Mulia (LM) Jakarta, padahal pada hari itu merupakan harga emas tertinggi harga spot emas LM batangan sebesar 534.000/gr atau US$ 1906/Oz “New Record” sepanjang zaman setidaknya hingga hari ini blog saya tulis tanggal 2 September 2011. Perlu diingat harga emas dunia yang melonjak naik “bukan” alasannya ialah di Indonesia deket lebaran, ini yang salah dalam persepsi masyarakat terkait harga emas dunia diman LM selalu mengacu pada harga emas dunia dalam menentukan harga spot emasnya, walaupun untuk toko-toko emas bisa saja demikian alasannya ialah memang memanfaatkan kondisi supply and demand, kondisi banyaknya undangan yang dimanfaatkan penjual toko emas. Ingat jumlah pembelian emas rakyat Indonesia masih belum mirip rakyat China dan india yang memang jumlahnya sudah dapat menggerakan harga emas dunia.
Semakin mahal semakin diburu, itulah bedanya emas dengan jenis investasi lainya, alasannya ialah orang yakin kalaupun ada saatnya turun alasannya ialah akan adanya profit taking dari “pemain emas” dunia yang berspekulasi terhadap kondisi ini, tetapi investor emas yang untuk jangka panjang tidak akan khawatir alasannya ialah dengan banyak bukti baik statistik maupun sejarah emas akan tetap diburu sepanjang masa alasannya ialah ialah “uang yang sesungguhnya”, sesuai hadist yang diriwayatkan oleh Abu bakar bin Abi Maryam bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Masanya akan tiba pada umat manusia, ketika tidak ada apa pun yang memiliki kegunaan selain Dinar(emas) dan Dirham(perak) ”. (Musnad Imam Ahmad bin Hambal).
Sebenarnya kondisi diatas hal yang lebih dahsyat jikalau dinegara China dan India sesuai yang saya saksikan di televise pada tanggal yang sama, bagaimana begitu membludaknya pembelian di negera tersebut, dan saya yakin suatu ketika Indonesia akan mirip rakyat China dan India dalam hal keyakinan akan Emas sebagai “the real money from heaven”.
Disamping bukti foto tersebut pada hari yang sama banyak pesan yang masuk ke BB saya baik BBM, FB maupun email dari pembaca blog saya dengan suara mirip ini :
“Konsul, saya mau beli emas kira2 trendnya bakal naik or trn. Krn hrg skr kan udh tinggi bgt, pas gk kalo beli skr. Makasih”
”Saya Beli emas LM di BRI Syariah Kok dibatasi dua keping”
“Kemungkinan longterm krn selama ini uang kan disimpan dlm btk dollar tp melihat situasi USA yg blm menentu ditambah lg krisis di Eropa kemungkinan investasinya mau dialihkan ke ”
“Wah Emas naik lagi yah, Saya belum sempat beli udah naik, saya mau invest sekarang ah”
“saking penasarane, q lagi timbang2 mo spekulasi. utang bang...trus d gadai emas? dadi ra? terlalu beresiko ya”
“saya dari Balikpapan, saya tertarik dengan arisan emas yang Bapak uaraikan di blog bpk, untuk itu mohon bantuanya untuk dikirimkan dalam simulasi table excel biar saya lebih muda menerapkan buat rekan-rekan kami di Balikpapan”
Dari sejarah uang kertas atau uang fiat di seluruh dunia disepanjang zaman uang kertas akan tiba siklus kembali mirip kertas yang memang tidak berharga, dimana yang terakhir ini terjadi betapa dahsyatnya dongeng kegagalan system uang kertas terjadi di Zimbabwe. Hal ini bertolak belakang dengan dongeng Emas yang infinit sepanjang zaman nilainya tidak pernah mengalami inflasi atau kemampuan daya belinya terhadap bend aril yang kita butuhkan, sudah lebih dari 1400 tahun harga seekor kambing super standar kurban harganya 1 dinar (4,25 gram emas kadar 22 karat).
Fakta dan sejarah tersebut diataslah yang menimbulkan banyak orang yakin dan percaya bahwa emas ialah “Uang Yang Sesungguhnya”, tinggal bagaimana edukasi perihal uang yang sesunguhnya ini diajarkan kepada masyarakat sehingga paham. Robert T Kiyosaki dalam cover buku Unfair Advantage : The Power of Financial Education (Plata Publishing, Scottsdale-AZ, 2011) menuliskan kalimat “ What Schools will Never Teach You About Money” dengan menebalkan kata-kata NEVER, artinya ” Uang kertas hanyalah cek kosong, ini yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat dunia yang tidak diajarkan disekolah-sekolah perihal sejarah uang ini secara lengkap. Uang Kertas menyerupai “buih” dalam system moneter di dunia ini yang akan terus “menguap” dan tidak berharga alasannya ialah dasarnya memang kertas yang tidak berharga,”…….. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi…..” (Q.S. Ar-Ra’d surat 13: ayat 17).
Emas ialah sesuatu yang sangat bermanfaat dan sudah terbukti sebagai fungsi “uang sesungguhnya” dan saya yakin akan tetap ada di bumi ini. Ulama besar Imam Ghazali (1058 M -111 M) dalam bukunya Ihya Ulumuddin mempertegas hadist yang saya kutip diatas bahwa Yang Mahakuasa menciptakan emas dan perak biar keduanya menjadi “hakim” yang adil dalam menunjukkan nilai atau harga suatu barang, dimana inilah salah satu fungsi uang, oleh alasannya ialah itu Emas ialah uang yang adil dalam konsep tukar barang antara benda ril dengan barang ril yang kita butuhkan mirip yang saya sebutkan diatas lebih dari 1400 tahun 1 ekor kambing super dapat di “barter” dengan emas 22 karat seberat 4,25 gram.
“Ayo gabung dengan gerakan emas Indonesia”, Masih ragu perihal emas pembaca bisa kirim email atau beri komentar pada blog ini untuk menunjukkan keyakinan kepada anda perihal emas.
0 Response to "Semakin Mahal Semakin Diburu “Ayo Gabung Tunggu Apa Lagi ?”"
Posting Komentar